Blockchain Ethereum, yang telah menjadi basis bagi banyak proyek kripto dan aplikasi terdesentralisasi (dApps), baru-baru ini mencatat pencapaian signifikan dengan merebut kembali posisi pertama dalam penjualan Non-Fungible Token (NFT) harian. Sementara nilai transaksi harian NFT yang dijual di Ethereum mencapai angka mencengangkan, selama 24 jam terakhir, dengan kenaikan 12,06% menjadi USD 12,47 juta atau setara Rp 195 miliar (asumsi kurs Rp 15.648 per dolar AS), menurut data CryptoSlam. Prestasi ini menegaskan posisi dominannya dalam ruang kripto dan memperkuat potensi teknologi blockchain untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan aset digital.
Apa yang Membuatnya Unik?
NFT telah menjadi sorotan dalam dunia kripto dan budaya populer belakangan ini. Ini merupakan representasi digital yang unik dari aset atau barang kolektif. Yang membedakan NFT dari kripto lainnya adalah ketidakgantungannya terhadap nilai tukar. Artinya, satu NFT tidak dapat ditukar satu sama lain secara langsung karena setiap NFT adalah unik dan memiliki nilai subjektif yang terkait dengan asal-usul, kualitas, dan keunikan.
Dalam beberapa bulan terakhir, pasar NFT telah meledak, dengan seniman, penggemar seni, dan bahkan selebritas mengalir ke dalamnya. Karya seni digital, koleksi kartu, barang virtual dalam permainan, dan bahkan tweet telah dijual sebagai NFT, menciptakan ekosistem yang dinamis dan beragam.
Sinergi yang Kuat
Ethereum telah menjadi rumah bagi banyak pasar NFT terbesar dan paling aktif. Blockchain Ethereum menawarkan fleksibilitas dan keamanan yang diperlukan untuk menyimpan dan memperdagangkan NFT dengan efisien. Kontrak pintar Ethereum memungkinkan pembuatan NFT dengan mudah dan biaya relatif rendah dibandingkan dengan blockchain lainnya.
Selain itu, Ethereum memiliki dukungan yang kuat dari komunitas pengembang dan pengguna, yang terus memperluas ekosistemnya dengan dApps yang memanfaatkan potensi blockchain ini. Ini mencakup pasar NFT, galeri seni digital, permainan blockchain, dan banyak lagi.
Lonjakan Penjualan Harian, Apa yang Mendorongnya?
Wood memang dikenal dikenal dengan target harga yang liar untuk Bitcoin. Ini akan menjadi keuntungan yang sangat besar, tetapi pemegang Bitcoin awal telah merasakan keuntungan seperti itu.
Wood telah lama bersikap bullish pada kripto. Coinbase saat ini merupakan holding terbesar dari Ark Innovation ETF andalan Ark Invest, dan Ark Next Generation Internet ETF-nya juga menawarkan paparan terhadap Bitcoin melalui kepemilikannya atas Grayscale Bitcoin Investment Trust.
Tantangan dan Peluang ke Depan
Meskipun prestasi yang mengesankan, pasar NFT dan blockchain Ethereum masih menghadapi sejumlah tantangan, termasuk skalabilitas, biaya transaksi tinggi, dan masalah lingkungan terkait dengan konsumsi energi yang tinggi. Namun, dengan inovasi terus menerus dan kemajuan dalam teknologi blockchain, peluang untuk pertumbuhan dan pengembangan lebih lanjut tetap terbuka lebar.
Kesimpulan
Tembusnya penjualan harian NFT di Ethereum hingga Rp 195 miliar menunjukkan potensi besar yang dimiliki teknologi blockchain dalam merombak industri seni, hiburan, dan keuangan. Dengan inovasi yang terus berkembang dan dukungan yang kuat dari komunitas, pasar NFT dan blockchain Ethereum berada pada posisi yang sangat menarik untuk mengubah paradigma kita tentang kepemilikan dan perdagangan aset digital.